Kamis, 03 Desember 2020

ESAI TENTANG MENJAGA KETAHANA PANGAN DI MASA PANDEMI


 

Menjaga  Ketahanan Pangan di  Masa Pandemi




 

Ketahanan pangan adalah ketersediaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya. Sebuah rumah tangga dikatakan memiliki ketahanan pangan jika penghuninya tidak berada dalam kondisi kelaparan atau dihantui ancaman kelaparan ketahanan pangan merupakan ukuran kelentingan terhadap gangguan pada masa depan atau ketiadaan suplai pangan akibat berbagai faktor seperti kekeringan, kelangkaan bahan bakar, ketidakstabilan ekonomi, peperangan, dan khusunya seperti saat ini di masa pandemi COVID-19.

Krisis pangan menghantui Indonesia sebagai dampak pandemi saat ini. Banyak cara dilakukan berbagai pihak guna mengantisipasinya. Masyarakat mulai melakukan penghematan dan menanam bahan pangan dan sayuran lokal, serta gerakan beli hasil tanaman pangan lokal juga digencarkan. Pangan ditengah mewabahnya pandemi COVID-19 hingga saat ini dapat di pastikan persoalan pangan akan menjadi tranding topik isu yang tidak kalah menariknya dengan isu-isu ekonomi di Indonesia maupun global.

Pada masa pandemi COVID-19 saat ini tentu segala aktivitas yang berada di tempat keramaian atau aktivitas yang dilakukan beramai-ramai akan dihentikan sementara seperti kegitan ekonomi baik kegiatan perdagangan di pasar maupun tempat perbelanjaan modern, kegiatan keagaman berjamaah seperti dimasjid dan gereja, serta kegiatan pendidikan dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Tentu hal ini dapat mempengaruhi bebagai perubahan seperti menurunnya stabilitas ekonomi nasiaonal, kelangkaan dan naiknya harga bahan pangan, kegiatan peribadatan yang dilakukan dari rumah serta kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dengan jarak jauh dengan menggunakan sistem daring.

Kegiatan PKL Tematik yang diselenggarakan kampus AKPY-STIPER Yogyakarta tentang praktik budidaya tanaman pangan, sayuran dan lain-lain, ditengah pandemi COVID-19 saat ini dilakukan di kampung halaman masing-masing dengan teatap melakukan protokol kesahatan yang dianjurkan pemerintah.

Kegiatan PKL Tematik budidaya tanaman pangan dan sayuran ini bertujuan untuk menghindari terjadinya panicbuying dan naiknya harga bahan pangan serta terbatasnya stok pangan atau kelangkaan. Kegiatan PKL ini wajib di ikuti seluruh mahasiswa beasiswa BPDPKS di AKPY-STIPER.

Pada kegiatan PKL Tematik budidaya tanaman pangan dan sayuran ini saya melakukan kegiatan bercocok tanam di lingkungan rumah serta membantu keluarga dalam bertani budidaya pangan dan sayuran seperti membantu dalam penanaman tanaman jagung milik keluarga, serta melakukan beberapa budidaya tanaman sayuran seperti terong, cabai, tomat, bayam, dan kangkung.

Budidaya tanaman ini tidak memerlukan banyak tempat dan biaya yang mahal dapat kita lakukan di sekitar rumah baik ditanam secara langsung ditanah, ditanam menggunakan polibag, mengguakan sistem hidroponik dan masih banyak cara tanam lainnya yang dapat kita lakukan di lingkungan rumah

Kegiatan ini dimulai sejak awal bulan bulanapril dari situ saya mulai menyiapkan beberapa hal seperti pembelian bibit sayuran,pembelian pupuk serta menyiapkan lahan tanam dengan menggunakan tanah yang banyak mengandung bahan organik setelah itu saya membuat bedengan dan naungan menggunakan paranet selanjutnya melakukan penyemaian biji tanaman sayuran dan melakukan perawatan rutin tanaman seperti pembersihan gulma dan hama serta pemupukan. Kegiatan ini saya lakukan di pekarangan rumah serta saya lakukan secara mandiri bersama keluarga tanpa melibatkan orang lain atau teman secara berkelompok.

Disini saya memilih tanaman semusim  yang cepat untuk dipanen seperti kangkung dan bayam yang dapat dipanen setelah usia 1 bulan setelah tanam dan hasil panennya  dapat kita jual atau hanya kita nikmati atau kita konsomsi sendiri bersama keluarga.

Pada saat ini beberapa tanaman sayuran telah memasuki masa panen dalam hal ini hasil panen kami putuskan untuk tidak menjual hasil panennya hanya untuk di konsumsi keluarga saja tentu hal ini sangat bermanfaat karena dapat meringankan dan mengurangi biaya belanja bahan sayuran keluarga.



Jadi kegiatan PKL Tematik budidaya tanaman pangan dan sayuran ini saya rasa sangat bermanfaat ditengah mewabahnya pandemi COVID-19 seperti saat ini saya rasa sangat perlu untuk melakukan budidaya tanaman pangan secara mandiri dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan karena dapat menjaga kestabilan bahan pangan dan sayuran serta dapat pula mencegah terjadinya kelangkaan dan naiknya harga pangan dan sayuran di masyarakat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

http://www.harianbhirawa.co.id/ketahanan-pangan-di-tengah-pandemi-covid-19/ diakses pada kamis, 21 Mei 2020 pukul 14.23 WIB.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/ketahanan_pangan diakses pada Kamis, 21 Mei 2020 pukul 14.35 WIB.

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Aku Ingin Selalu Jadi Bocah Kecilmu...

Aku tak pernah menyadari, bahwa waktu cepat berlalu dan berganti. Hingga aku tersadar, bahwa aku tak selamanya berada di tempat dan posisi y...